Udayanainsight — Venue Skatepark Udayana Mataram pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu venue paling ramai dikunjungi. Antusiasme penonton menunjukkan venue yang mempertandingkan dua cabang olahraga pada FORNAS kali ini selalu ramai.
Sebelumnya, di tanggal 27 Juli 2025, Induk Organisasi Olahraga (INORGA) Asosisasi BMX Indonesia (ABI) mempertandingkan beberapa kelas seperti BMX Street Open, BMX Bunnyhop, BMX Street Junior dan lainnya. Hari ini kembali Skatepark Udayana mempertandingkan olahraga ekstrem lain yakni Skateboard.
Anggota Panitia Skateboard FORNAS VIII, Antoni Adam, mengungkapkan rasa bangganya atas tingginya partisipasi dan perhatian terhadap cabang olahraga yang digelutinya.
“Antusias sekali, kita didukung oleh 20 provinsi, dengan hampir 100 peserta. Ditambah penonton, bisa mencapai hampir 500 orang yang datang menyaksikan,” ujarnya.
Selain jumlah yang memikat, keberagaman peserta juga menjadi daya tarik utama ajang ini. Antoni berharap, momentum FORNAS VIII NTB mampu mendorong perkembangan skateboard di tanah air, bukan sekadar sebagai hobi, tetapi juga jalur prestasi.
“Ada 16 kategori yang dipertandingkan, mulai dari under 15 tahun, junior, senior, kategori street, park, game of skate, dan khusus untuk perempuan dan laki-laki. Semuanya kita wadahi, mulai dari pemula sampai yang advance,” tambahnya.
Peserta Termotivasi Dukungan Penonton
Salah satu peserta, Zealova dari Jawa Timur, merasa suasana kompetisi yang ramai dan dukungan keluarga memberikan semangat lebih.
“Latihan setiap hari, trik-triknya juga disiapkan. Dukungan keluarga dan penonton itu sangat berpengaruh buat semangat kami,” katanya.
Senada, peserta asal Lombok Tengah, Ilham, juga mengapresiasi atmosfer yang tercipta dari antusiasme penonton.
“Mental dan latihan sudah kita siapkan. Tapi semangat dari penonton dan pendukung itu yang paling berpengaruh. Semoga nanti bisa dibangun skatepark di Lombok Tengah,” harapnya.
Hiburan Bagi Warga
Tak hanya para atlet, penonton yang hadir juga merasa terhibur. Saniah, warga yang kebetulan melintas saat menjemput anaknya dari sekolah, mengaku senang bisa ikut menyaksikan pertandingan.
“Anak-anak senang nonton, apalagi banyak yang seusia mereka. Ini jadi tontonan yang mendidik dan menyenangkan,” ujarnya.
Gelaran FORNAS VIII membuktikan bahwa olahraga masyarakat seperti skateboard mampu menghadirkan keceriaan sekaligus menjadi wadah pembinaan bakat. Dengan antusiasme peserta dan penonton yang begitu besar, diharapkan perhatian terhadap pengembangan fasilitas dan kompetisi skateboard di Indonesia semakin meningkat ke depannya.