Udayanainsight - Manchester United kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Inggris musim 2024/2025. Setelah sempat meraih kemenangan melawan Southampton, kali ini The Red Devils harus mengakui keunggulan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3 di Old Trafford, (20/1/2025). Kekalahan ini memperburuk posisi Manchester United yang kini tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara.
Brighton langsung tampil menyerang sejak awal pertandingan. Hasilnya, Yankuba Minteh membuka keunggulan tim tamu pada menit kelima setelah memanfaatkan umpan matang dari Kaoru Mitoma. Gol cepat ini membuat Manchester United tersentak dan berusaha menyamakan kedudukan.
Tim asuhan Ruben Amorim sempat menyamakan skor menjadi 1-1 melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit ke-23. Penalti diberikan setelah pemain Brighton melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Gol ini sempat membangkitkan semangat para pemain Manchester United, namun mereka gagal memanfaatkan momentum untuk membalikkan keadaan di sisa waktu babak pertama.
Pada babak kedua, Brighton kembali menunjukkan permainan agresif dan efektif. Kaoru Mitoma mencetak gol kedua untuk Brighton pada menit ke-60, memanfaatkan kelengahan lini belakang Manchester United. Petaka bagi tuan rumah semakin bertambah ketika Georginio Rutter mencetak gol ketiga Brighton pada menit ke-76. Gol ini terjadi setelah Andre Onana gagal mengamankan bola dengan baik, yang langsung dimanfaatkan oleh Rutter untuk menggetarkan gawang Manchester United.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Manchester United yang kesulitan menemukan konsistensi di musim ini. Kekalahan di kandang sendiri juga semakin menambah tekanan bagi Ruben Amorim dan timnya, yang belum mampu memperbaiki performa untuk bersaing di papan atas.
Sementara itu, dengan kemenangan ini Brighton menempati posisi 9 klasemen sementara. Penampilan apik Kaoru Mitoma dan kontribusi lini serang lainnya menjadi kunci keberhasilan tim asuhan Fabian Hurzeler dalam meraih kemenangan penting di markas lawan.
Kekalahan ini menjadi refleksi atas performa inkonsisten Manchester United musim ini.