Udayanainsight – Jembatan yang menghubungkan Desa Lembar dan Desa Kebon Ayu Lombok Barat kini tidak dapat dilalui warga akibat kondisinya yang membahayakan setelah diterjang derasnya luapan air sungai. Kejadian ini terjadi pada Selasa (11/2/2025) dan mengakibatkan kerusakan signifikan pada jembatan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial Facebook, terlihat beberapa besi jembatan mengalami kebengkokan dan aspal mengalami retakan yang cukup parah. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan jika jembatan tetap digunakan.
Menanggapi situasi ini, pihak berwajib segera menutup sementara jembatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudianto, menyampaikan bahwa polisi telah memasang garis polisi (police line) di lokasi sebagai tanda peringatan agar masyarakat tidak mendekati atau menggunakan jembatan tersebut.
“Kami sudah pasang police line di jembatan itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Joko.
Ia juga menambahkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang, telah menyebabkan arus sungai menjadi lebih deras, sehingga kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan.
Dinas Perhubungan Lombok Barat juga telah mengambil langkah pencegahan dengan memasang water barrier di lokasi untuk menutup akses ke jembatan. Selain itu, Satlantas Polres Lombok Barat turut serta dalam upaya pengamanan dengan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
Iptu Dina Rizkia, Kasat Lantas Polres Lombok Barat, mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi jembatan yang telah ditutup demi keselamatan bersama.
“Arus lalu lintas kami alihkan karena jembatan sudah ditutup sejak kemarin sore,” ungkapnya.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi memburuk, warga diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. Pihak berwenang juga akan terus memantau perkembangan situasi dan segera mengambil langkah lebih lanjut jika diperlukan.