Dalam sambutannya, Dr. Najamuddin menyampaikan pentingnya kesempatan ini sebagai ruang berbagi pengalaman mengenai pengelolaan media di NTB.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, momen ini menjadi kesempatan bagi kami untuk sharing bagaimana mengelola media di NTB,” tutur Doktor Najam.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan terhadap media sebagai bagian dari pilar demokrasi. Kerja sama media yang dijalin oleh Pemprov NTB mencakup media online, media cetak, dan televisi.
“Nah ini kita coba lakukan pembinaan, teman teman media juga pilar demokrasi, jadi kita berikan edukasi dengan PWI dan Asosiasi,” ungkapnya.
Dr. Najamuddin menekankan pentingnya pembelajaran dan kolaborasi dalam ranah media komunikasi.
“Terkait dengan media komunikasi ini, kita perlu belajar dan bersinergi. Mohon dalam kesempatan ini harus benar benar kita perhatikan bersama untuk berlajar bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Kasubdit Peredaran Barang Cetakan dan Media Komunikasi Kejaksaan RI Direktorat Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan (Dir B), Rudy Hartono, S.H., M.H, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mempererat sinergitas antara Kejaksaan dengan Dinas Kominfotik NTB, serta memperkuat komunikasi dengan seluruh kabupaten/kota di wilayah NTB.
“Kegiatan ini mengelaborasi daripada keinginan kami ke Dinas Kominfotik NTB untuk terjalin sineegisitas, terjalin komunikasi yang baik dengan seluruh Kabupaten Kota,” jelas Rudy Hartono.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam pengawasan multimedia ke depannya.
“Sosialisasi ini mengelaborasi terkait dengab pengawasan multimedia kedepannya,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan terbangun ekosistem komunikasi dan informasi yang sehat, profesional, serta mendukung penyebaran informasi yang akurat di tengah masyarakat.