Udayanainsight – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Fathul Gani, M.Si., melaksanakan kegiatan monitoring pasca operasi penegakan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 7–8 Oktober 2025, ini merupakan tindak lanjut dari upaya pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran barang tanpa cukai di wilayah NTB.
Dalam agenda tersebut, Kasat Pol PP NTB meninjau sejumlah lokasi strategis di Kecamatan Sakra dan Kecamatan Keruak, di antaranya Pasar Umum Sakra dan Pasar Umum Keruak. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan operasi penegakan sebelumnya sekaligus memantau tingkat kepatuhan para pedagang terhadap ketentuan peredaran rokok bercukai.
Hasil monitoring di lapangan menunjukkan bahwa tidak ditemukan penjualan rokok ilegal di kedua wilayah tersebut. Temuan ini menjadi indikator bahwa operasi penegakan yang telah dilakukan sebelumnya berjalan efektif dan menimbulkan efek jera di kalangan pedagang.
Kasat Pol PP NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan instansi terkait guna menjaga ketertiban umum serta melindungi masyarakat dari dampak peredaran barang ilegal.
Satpol PP Provinsi NTB menegaskan komitmennya untuk melanjutkan langkah-langkah pengawasan dan edukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha agar semakin sadar pentingnya mematuhi ketentuan cukai dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.