Udayanainsight – Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menjadi tuan rumah ajang track day MotoGP yang berlangsung dari 27 hingga 29 Januari 2025. Ajang ini menjadi kesempatan langka bagi pembalap nasional untuk bertukar pengalaman langsung dengan sejumlah pembalap kelas dunia.
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan bahwa acara ini digagas oleh Pertamina Enduro dengan menghadirkan beberapa pembalap MotoGP, seperti Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Celestino Vietti, Andrea Migno, dan Niccolò Antonelli. Para pembalap tersebut juga turut melatih pembalap lokal di bawah naungan VR46 Riders Academy.
“Ini menjadi momen penting bagi pembalap nasional untuk belajar dari pengalaman para rider MotoGP. Kami berharap ini dapat menjadi langkah awal menuju ajang internasional,” ujar Priandhi.
Tak hanya di lintasan, para pembalap juga diberikan pembekalan di ruang kelas. Priandhi menekankan pentingnya pendidikan di luar trek balap. “Suksesnya pembalap tidak hanya di lintasan, tetapi juga dalam memahami strategi, teknis, dan aspek profesional lainnya,” tambahnya.
Acara track day ini juga menjadi bagian dari Mandalika Racing Series (MRS), sebuah program seleksi pembalap muda Indonesia yang akan dikirim menimba ilmu di VR46 Riders Academy. Tahun ini, empat pembalap berusia di bawah 15 tahun akan dipilih untuk mendapatkan pelatihan eksklusif di akademi balap yang berbasis di Italia tersebut.
Melalui ajang ini, Pertamina Enduro berharap dapat mendorong lahirnya talenta balap nasional yang mampu bersaing di tingkat dunia.
Tentang Track Day Mandalika
Acara track day ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Dengan konsep interaktif, kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan pembalap profesional dan lokal dalam suasana yang kondusif untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Tentang Mandalika Racing Series (MRS)
MRS adalah ajang pembibitan pembalap muda yang digagas untuk mencari dan mengembangkan talenta balap Indonesia. Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi generasi muda menuju pentas balap dunia.