Resmi Tinggalkan Swansea City, Nathan Tjoe-A-On Siap Susun Ulang Kariernya

admin
0


Udayanainsight  Punggawa Tim Nasional Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, resmi berpisah dengan klub divisi Championship Inggris, Swansea City, setelah kedua pihak menyepakati pemutusan kontrak bersama. Kabar ini diumumkan langsung oleh klub asal Wales tersebut melalui pernyataan resmi mereka, dan menjadi akhir dari perjalanan singkat Nathan di Liga Inggris.


"Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah pemutusan kontrak bersama. Semua orang di klub mendoakan yang terbaik bagi Nathan di masa depan," tulis pihak klub dalam keterangan resminya.

 

Minim Kesempatan Bermain

Nathan, yang bergabung dengan Swansea pada musim panas 2023 dari Excelsior Rotterdam, hanya mencatatkan satu penampilan di tim utama selama musim 2024/2025. Selebihnya, ia lebih sering tampil bersama skuad U-21 untuk menjaga kondisi dan ritme pertandingan. Ketatnya persaingan di lini belakang menjadi salah satu alasan mengapa ia gagal menembus skuad utama secara reguler.


Meskipun demikian, Nathan tetap dipertahankan dalam daftar skuad hingga akhir musim 2024/2025. Namun, tidak adanya prospek peningkatan menit bermain membuat keputusan pemutusan kontrak dianggap sebagai langkah terbaik bagi kedua pihak.


Masa Depan dan Opsi Karier Baru

Kepergian dari Swansea membuka jalan bagi Nathan untuk menyusun ulang arah kariernya. Sejumlah klub disebut-sebut tertarik merekrut bek kelahiran Belanda ini, termasuk dari kawasan Asia Tenggara.


Di antara klub yang dilaporkan membidiknya adalah Kuala Lumpur City FC dari Malaysia, serta Bhayangkara FC dari Indonesia, yang dinilai ingin memperkuat lini belakang mereka dengan pemain bertipikal modern seperti Nathan. Selain itu, Oxford United, klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie di Inggris, juga disebut sebagai destinasi potensial mengingat Nathan telah berpengalaman bermain di Inggris.


Sementara itu, kembali ke benua Eropa juga menjadi opsi realistis. Klub-klub seperti Excelsior Rotterdam, FCV Dender (Belgia), hingga SC Heerenveen dilaporkan membuka peluang untuk memboyong Nathan, mengingat statusnya yang masih muda dan memiliki paspor Eropa.


Momen Kunci untuk Bangkit

Dengan status bebas transfer dan usia yang masih menginjak 23 tahun, Nathan memiliki peluang besar untuk membangkitkan kembali kariernya. Kepindahan ke Asia bisa memberinya waktu bermain reguler dan sekaligus memperkuat posisinya di Timnas Indonesia, yang kini tengah dalam proses regenerasi dan memperkuat skuad menjelang turnamen-turnamen besar.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)