Update Terkini Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Mamelodi Sundowns FC Kejutkan Dunia, Puncaki Grup F

admin
0

 


Udayanainsight Kejutan besar terjadi di laga perdana Grup F Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Mewakili benua Afrika, Mamelodi Sundowns FC sukses menorehkan kemenangan penting atas klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai, dengan skor tipis 1-0, pada pertandingan yang digelar di Inter&Co Stadium, Orlando, Amerika Serikat, Rabu (18/6/2025).


Gol semata wayang dalam pertandingan ini dicetak oleh Iqram Rayners pada menit ke-36. Berawal dari kerja sama apik di lini tengah, Rayners memanfaatkan celah sempit di sisi kanan kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau kiper Ulsan. Gol tersebut sontak membakar semangat para pendukung Sundowns yang hadir langsung di stadion.


Di bawah arahan pelatih asal Portugal, Miguel Cardoso, Sundowns tampil penuh percaya diri meski menghadapi tekanan dari tim Asia Timur. Taktik bertahan solid yang dikombinasikan dengan serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan wakil Afrika ini.


Pertandingan berlangsung cukup keras namun menarik. Wasit asal Prancis, Clément Turpin, harus mengeluarkan dua kartu kuning. Gelandang Ulsan Hyundai, Darijan Bojanic, diganjar kartu kuning pada menit ke-55 usai melanggar keras pemain lawan. Sementara Teboho Mokoena dari Sundowns menerima kartu kuning di menit ke-86 karena melakukan pelanggaran taktikal saat mencoba memutus serangan balik.


Kemenangan ini membawa Sundowns FC untuk sementara memuncaki klasemen Grup F dengan tiga poin—mengungguli dua tim raksasa yang sebelumnya lebih difavoritkan: Borussia Dortmund dan Fluminense.


Laga Keras di MetLife Stadium: Fluminense vs Borussia Dortmund Berakhir Tanpa Gol

Sementara itu, di pertandingan lainnya yang mempertemukan dua kekuatan tradisional sepak bola dunia, Fluminense dari Brasil harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Borussia Dortmund dari Jerman. Laga berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, dengan atmosfer panas yang dipenuhi gemuruh ribuan penonton dari dua benua.


Kedua tim tampil agresif sejak awal, menampilkan kontras gaya bermain—Fluminense dengan sepak bola samba yang cair dan mengalir, sementara Dortmund tampil dengan kedisiplinan tinggi dan tekanan khas Eropa Tengah.


Meski Fluminense menciptakan lima tembakan tepat sasaran, penjaga gawang Dortmund tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, menjaga gawangnya tetap perawan hingga akhir pertandingan.


Wasit asal Uzbekistan, Ilgiz Tantashev, harus bekerja ekstra dalam laga penuh tensi ini. Ia mengeluarkan empat kartu kuning, dua untuk masing-masing tim, guna menjaga permainan tetap sportif di tengah panasnya adu fisik di lapangan tengah.


Dengan hasil ini, Dortmund dan Fluminense sama-sama mengoleksi satu poin dan untuk sementara menghuni posisi kedua dan ketiga klasemen Grup F, di bawah Mamelodi Sundowns yang memimpin dengan tiga poin.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)