Uadayanainsight – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan program bertajuk “Sambang Linmas” sebagai bentuk pemberdayaan dan pembinaan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapabilitas anggota Linmas dalam menghadapi potensi bencana, baik alam maupun non-alam, di seluruh wilayah NTB.
Kepala Satpol PP NTB, Dr. Fathul Gani, menyatakan bahwa
program ini didasari oleh pentingnya posisi Linmas sebagai garda terdepan dalam
perlindungan masyarakat. “Fungsi utama Linmas adalah memberikan perlindungan
kepada masyarakat, termasuk dalam hal penanggulangan bencana. Karena itu,
mereka perlu diberdayakan dan dibina secara berkelanjutan,” ujar Fathul Gani di
ruang kerjanya, Senin (14/7/2025).
Melalui Sambang Linmas, tim Satpol PP NTB melakukan
kunjungan langsung ke desa dan kelurahan untuk berdialog dengan anggota Linmas.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi, memahami kendala lapangan,
serta meninjau kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki.
“Kami telah menemukan berbagai permasalahan di lapangan,
mulai dari keterbatasan peralatan hingga kurangnya pelatihan teknis. Ini
menjadi catatan kami untuk segera difasilitasi,” kata Fathul Gani. Ia
menambahkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan Satpol PP di
tingkat kabupaten/kota untuk mendukung penguatan kapasitas Linmas.
Salah satu langkah konkret yang telah dilaksanakan adalah
penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) terkait kebencanaan. Kegiatan ini
melibatkan berbagai elemen seperti TNI AD, Pramuka, dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, dan dilaksanakan di Kota Mataram. Ke depan,
kegiatan serupa akan digelar di berbagai kabupaten/kota lainnya di NTB.
Pelatihan dirancang dengan metode partisipatif dan
menyenangkan, menggabungkan simulasi dan permainan kelompok. “Kita ingin
membentuk Linmas yang kompak, tangguh, dan sigap saat menghadapi kondisi
darurat,” ujar Fathul.
Meski tidak memiliki jadwal baku, Sambang Linmas akan terus
digulirkan secara situasional sesuai dengan kondisi dan kesiapan masing-masing
wilayah. “Target kami adalah menjangkau seluruh kabupaten/kota secara
bertahap,” jelasnya.
Saat ini, NTB memiliki sekitar 13.000 anggota Linmas yang
tersebar di seluruh wilayah. Mereka diharapkan tak hanya tanggap dalam
menghadapi bencana, tetapi juga berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan
lingkungan masing-masing.
Di sisi lain, Satpol PP NTB juga mencatat sejumlah aspirasi
dari anggota Linmas, terutama terkait kebutuhan insentif dan dukungan logistik.
Menanggapi hal ini, Fathul menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengkaji
pemenuhannya. “Sebagai bentuk apresiasi atas peran vital Linmas di tengah
masyarakat,” tutupnya.